dimulai dari kebingungan memilih judul, untuk sementara dikosongi dahulu. kata demi kata terangkai membentuk kalimat,membentuk paragraf demi paragraf. ya ya ya,, masih mencoba berpikir menuangkan isi otak sampai tetes terakhir.
awal minggu ini dimulai dengan sedikit shock terapy, bagaimana tidak shock (sambil guling-guling tentunya,, hehe). waktu masih pagi, seperti biasa dimulai dengan acara mandi sambil nyanyi-nyanyi,, la,, la,, la,, dengan suara khas yang gak merdu blas tapi cukup buat telinga orang lain sakit. sampai acara mendi berakhir, semua masih berjalan di atas normal.
sampai pada saat harus keluar kamar mandi, depan pintu kamar berdiri adik kecilku, dengan suara bergetar berucap “mas, laptop karo hp ku ilang kabeh (kebetulan punya dua hp” *pake bahasa jawa tentunya*. hya,, dengan pose yang setengah telanjang (cuma pake handuk setengah tiang, tidak lupa nyengir tentunya,, hehe). dengan wajah tidak berdosa, berucap “ya uda, kalo uda ilang mau diapain coba”.
sejurus kemudian, aku mulai sadar. hehe,, dengan lagak sok bijak, kemudian aku menyarankan lapor polisi (karena aku uda apatis ma polisi, ini sebenarnya bukan saran yang baik karena gak akan mengubah apapun).
begitu sedikit ilustrasi tentang berita kehilangan yang kebetulan menimpah adik saya. yang saya tekankan di sini adalah bukan masalah kehilangannya tapi respon kita saat kehilangan itu menimpah kita. seringkali kita lupa dan terlalu berlebihan meresponnya.
kita sering tak sadar bahwa semua yang ada pada kita hanya titipan. innalillahi wa inna illahi rojiun,,
opo kuwi setengah tiang??
rahasia rek,, saiki nang endi rek,,??
Innalillahi,,
turut berduka omm..
Please visit : taufiq-tour.blogspot.com
salut respone masbro, biasanya org kebanyakan dapet kabar buruk langsung keluar kalimat kebun binatang hehehehe
makasih masbro,, lagi sadar aja,, hhee