KENAPA BABI HARAM??

Posted: 28 Mei 2010 in pengetahuan
Tag:,

bagi kita umat islam, mendengar pertanyaan diatas, pasti langsung merujuk pada Al-quran

قُلْ لَا أَجِدُ فِي مَا أُوحِيَ إِلَيَّ مُحَرَّمًا عَلَى طَاعِمٍ يَطْعَمُهُ إِلَّا أَنْ يَكُونَ مَيْتَةً أَوْ دَمًا مَسْفُوحًا أَوْ لَحْمَ خِنْزِيرٍ فَإِنَّهُ رِجْسٌ أَوْ فِسْقًا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَإِنَّ رَبَّكَ غَفُورٌ رَحِيمٌ (145)

“tiadalah aku peroleh wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi–karena sesungguhnya semua itu kotor–atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” `(QS. 6:145).
pada ayat diatas dijelaskan alasan utama pelarangan daging babi itu karena kotor, baik kotor fisik maupun psikis. tapi mungkin sebagian dari kita berargumen, bukankah di peternakan modern hal itu sudah bisa diantisipasi dengan menyediakan kandang yang lebih higienis.

coba kita perhatikan kehidupan babi, ia adalah binatang yang memiliki lingkungan hidup yang kotor, dan makan yang kotor pula. apa saja bisa dimakannya, mulaidari sisa makanan yang baik hingga yang busuk. air bersih sampai air comberan. bahkan kotorannya sendiri pun dimakan. ia adalah binatang yang sangat rakus.

karena lingkungan hidupnya yang jorok, tubuh babi sangat riskan menjadi media penularan penyakit dalam bentuk bakteri maupun virus. cacing pita hanyalah salah satu dari jenis penyakit yang membahayakan manusia, masih banyak sumber penyakit yang ngendon di tubuh babi. diantaranya, cacing thrachenea lolipia, kanker usus, iritasi kulit, kolera, influenza, dan sejumlah penyakit persendian.

karena itu dalam peternakan babi selalu harus diberi anti biotik dalam dosis yang sangat tinggi. makan daging babi sama dengan makan antibiotik. jika dalam kurun waktu yang lama akan sangat membahayakan bagi imunitas tubuh manusia.

bahaya lain yang terdapat pada babi adalah mekanisme biokimiawi tubuhnya. babi banyak menyimpan uric acid (asam urat)  di dalam darahnya dan hanya 2% saja yang dikeluarkan lewat urine. yang 98% masih tersimpan dalam tubuhnya, celakanya babi tak bisa disembelih di bagian leher karena memang tak memiliki leher, sehingga darah yang semestinya dikeluarkan pada waktu disembelih, tidak bisa keluar.

penularan penyakit dari babi ke manusia lebih mudah karena ada kesamaan genetika.

selain masalah fisik, untuk hal psikis, babi memiliki sifat yang buruk. diantaranya suka melawan perintah. jika di dorong maju maka dia akan mundur, jika didorong maju dia akan mundur. maka kalau kita perhatikan cara pternak babi memsukkan hewan itu ke dalam keranjang. di depannya diletakkan keranjang terbuka lalu ditarik ekornya, maka babi akan meloncat ke keranjang,,!!

babi juga memiliki kebiasaan seks secara beramai-ramai, sekaligus homoseksual. jika di dalam satu kandang ada satu betina dan dua pejantan, maka tidak akan terjadi pertengkaran untuk merebutkan betinanya. yang ada adalah para pejantan memilih untuk melakukan kompromi dengan melakukan hubungan seks secara bersama-sama, bahkan melakukan homo seksual.

karena itu ada istilah mem’babi buta’ untuk orang yang tidak bisa mengontrol diri dalam berprilaku. babi yang tidak buta saja sudah demikian ‘rusak moral’nya, apalagi babi yang buta. maka jangan bertindak membabi buta,,!!!

yang lebih ngeri adalah proses tranfer energi negatif dari babi yang memakan dagingnya , dikarenakan proses penyembelihannya yang tak berkehewanan. pernahkanh kita perhatikan proses ‘penyembelihan’ babi? seperti kita ketahui, babi tak punya leher sehingga sulit untuk membunuh babi dengan cara disembelih.

ada yang mengepruk kepalanya hingga pecah kemudian mengeluarkan otaknya. ada yang menusuknya dengan besi sampai mengenai jantungnya, dsb. kita bisa bayangkan, betapa menderitanya sang babisaat sekarat? karena cara tersebut sangat menyulitkan dan harus dilakukan berkali-kali, dan itu sangat menyakitkan.

ini sangat berbeda dengan cara yang diajarkan islam, yaitu memotong pembulih darah di leher hewan ternak dengan pisau tajam sehingga tidak menyiksa hewan tersebut.

binatang yang mati dengan cara tersiksadan menjerit-jerit akan menghasilkan energi negatif yang meresap dalam seluruh organ tubuhnya termasuk ke serat-serat dagingnya. lantas kita makan,,!! maka energi negatif tersebut masuk ke dalam tubuh kita dan kemudian maresap ke dalam organ-organ tubuh kita. mempengaruhi kualitas badan dan jiwa. karen kemiripan genetikanya maka transfer energinya menjadi sangat efektif. informasi genetikanya meresonansigenetika orang yang memakannya.

maka tidak heran, di jaman sekarang banyak orang yang bersikap mem’babi buta’ karena transfer energi negatif tersebut.

itulah mengapa dading babi itu haram. islam melarang, bukan hanya karena ada dalam Al-qur’an, tapi juga berdasar bukti nyata dan dapat dinalar oleh otak kita. maka dari itu kita dianjurkan untuk beragama dengan akal sehat.

“Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah)”Al-baqarah-269.


Komentar
  1. gajah_pesing berkata:

    kasihan si Pat Kay

  2. kodokkrawu berkata:

    lha kuq kasian?? dia malah untung karena g ada yg makan,, he,,

  3. kodokkrawu berkata:

    kan malah untung, g ada yg makann,, he,, tp tetep kasihan masalah cinta,, he,,

  4. sunarnosahlan berkata:

    hikmah yang luar biasa, namun kadang manusia malah mengabaikannya

  5. Aribgtz berkata:

    gaya pek Nduwe Blog sndiri…. mantaffff…….

  6. iccuz berkata:

    nguik nguik wes . .

Tinggalkan komentar